Header Ads

UNEJ GELAR INTERNATIONAL CONFERENCE BERSAMA 7 NEGARA OKI


SRJ NEWS - Guna menanggulangi kemiskinan dinegara negara asia,  Anggota Organisasi Konferensi Islam dari 7 negara, sejak Kamis kemarin hingga hari ini menghadiri konferensi internasional, tentang Perlindungan Sosial dan Pengurangan Kemiskinan di yang bertempat di Universitas Jember.

Dalam sambutanya Rektor Universitas Jember Mohammad Hasan ia menuturkan, untuk mengurangi kemiskinan seluruh elemen harus mengambil peran penting, termasuk Perguruan Tinggi dengan menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan KKN serta Para Dosen , dengan menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kreatif yang berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi desa."teranya

Lanjut hasan , Keterlibatan mahasiswa membentuk desa mandiri, diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dengan memanfaatkan potensi lokal yang sudah tersedia. " saya berharap dengan acara ini para Anggota OKI bisa mendapatkan manfaat guna menanggulangi kemiskinan "ujarnya

Sementara itu Abdurrahman Syed Abubakar dari Sekertariat Nasional SLRT menjelaskan, mengapa SLRT menjadi pilihan dalam memberikan perlindungan sosial sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

“Sebenarnya sudah banyak program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan hingga Program Rastra, namun daya tembusnya masih minim. Oleh karena itu SLRT menjadi one stop services yang memberikan semua layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin sehingga tidak ada lagi kesan mereka dipermainkan,” jelas Abdurrahman.

Saat dimulai pada tahun 2016, terdapat 50 SLRT di kota dan kabupaten, jumlah ini bertambah dengan 20 SLRT di tahun 2017, dan pada tahun 2018 ini direncanakan akan ada 60 SLRT baru sehingga total ada 130 SLRT. “Semenjak Oktober 2016 hingga Maret 2018 ini ada tujuh ratusan ribu permasalahan yang sudah ditangani oleh SLRT, dan berhasil diselesaikan di tingkat kabupaten atau kota. Bahkan anggaran operasional SLRT yang semula dari APBN kini sudah didanai oleh APBD, karena pemerintah daerah sudah merasakan dampak positif adanya SLRT,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Staf Khusus Kementerian Sosial Bidang Hubungan Internasional Sus Eko Zuhri Ernanda, kehadiran 7 negara anggota OKI diantaranya Brunei Darussalam, Azebijan, Malaysia, Turki, Pakistan, Bangladesh dan Filipina ini, sekaligus menjadi sarana saling belajar pengalaman dalam penerapan Single Windows System, yang merupakan sistem yang dipercaya mampu mengurangi kemiskinan dan memberikan perlindungan sosial kepada warga miskin."pungkasnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.