Header Ads

NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR MENGALAMI PELEMAHAN



SRJ NEWS Memasuki Bulan Ramadhan Minggu Pertama , niai tukar rupiah terhadapdolar Amerika Melemah, hal itu bukan akibat menurunnya pertumbuhan ekonomi dalamnegeri, sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu panik dengan hal tersebut.Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia JemberHestu Wibowo.

Saat ditemui Tim SRJ (24/5/18) Hestu Menuturkan, lemahnya nilai tukar rupiahtehadap dolar Amerika, tidak selalu mencerminkan kondisi ekonomi domestik,,sebab kenyataannya saat ini pertumbuhan ekonomi nasional, masih tetap stabildiangka 5 persen. Apalagi inflasi saat ini masih terkendali dengan baik, dannilai investasi dalam negeri juga cukup lumayan tinggi.

Naiknya nilai dolar terhadap rupiah lanjut Hestu, karena faktor pertumbuhanekonomi Amerika tengah yang sangat pesat dan berkembang, sehingga menyebabkannilai dolar mendongkrak naik. "masyarakat tidak perlu terlalu khawatirdengan kondisi ini, karena tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian dalamnegeri." jelasnya 

Lebih jauh Hestu menjelaskan, bank indonesia sampai saat ini terusmencermati dan mengikuti perkembangan kurs rupiah. Karena sejauh ini bankindonesia menurut hestu, juga masih memiliki ruang cukup besar, untuk mengambilkebijakan dalam mengantisipasi lemahnya rupiah." Kami akan terus memantauperkembangan kurs Rupiah terhadap Dolar, serta Kami sudah siapkan langkah 

langkah Guna antisipasi Lemahnya Rupiah yang terpenting masyarakat harus tetapoptimis karena faktor fundamental dalam negeri saat ini cukup kuat. Pertumbuhanekonomi masih diatas 5 persen, inflasi terjaga rendah, investasi cukup tinggi,begitupun dengan konsumsi masyarakat juga masih tingg" pungkasnya (vid/rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.