Header Ads

GANDENG BI JEMBER, STIE MANDALA SELENGGARAKAN KULIAH UMUM PERBANKAN





SRJ NEWS  - Dalam rangka Memberikan Edukasi Kepada Kalangan Perguruan Tinggi pada tanggal 26/4/18 , Bank Indonesia  Jember bekerja sama dengan Perguruan Tinggi STIE Mandala Jember  menyelenggarakan Kuliah Umum  Pengetahuan Umum kebanksentralan, Gerakan Nasional Non Tunai , dan Ciri - ciri Keaslian Uang  RI di Gedung Serbaguna Bank Indonesia Jember (26/4/18)
Dalam Kegiatan ini dihadiri Lebih dari 200 peserta hadir dalam kuliah umum ini, peserta berasal dari civitas akademika STIE Mandala Jember dan dosen STIE Mandala Jember, serta beberapa perwakilan dari , Instansi daerah dan industri perbankan setempat. 

dalam sambutanya Wakil Ketua Satu STIE Mandala Jember Dr. Suwignyo Widagdo, S.E, MM . Menyampaikan ucapan Banyak terima kasih terhadap Segenap civitas Akademikan yang ikut hadir dalam acara ini " juga terhadap Perwakilan BI Jember yang telah ikut serta dalam melancarkan kegiatan Kuliah Umum ini." Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para Peserta civitas Akademikan, Mahasiswa dan Dosen STIE Mandala serta perwakilan Bank Indonesia Jember " terangnya

Hal senada juga disampaikan Perwakilan BI Jember Bpk Achmad Bunyamin ia menjelaskan Bank Indonesia adalah bank-nya bank. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan mengawasi lalu lintas sistem pembayaran non-tunai. Perlu diketahui bahwa jumlah uang non-tunai di Indonesia lebih besar dari jumlah uang tunai. Uang tunai yang beredar dimasyarakat lebih besar daripada Uang non tunai" guna menekan angka inflasi Maka kegiatan Non tunai itu diperlukan " terangnya

Lanjut Dia Dalam paparan materinya juga menjelaskan tentang perkembangan kelembagaan bank sentral  perkembangan bank sentral di beberapa negara; tujuan, fungsi dan kelembagaan Bank Indonesia; hubungan kelembagaan Bank Indonesia; dan tata kelola Bank Indonesia. “Bagaimana jika bank lainnya mengalami kekurangan uang? Bank-bank tersebut akan meminjam sejumlah dana pada Bank Indonesia dengan adanya jaminan negara,” ujarnya

hal tersebut juga ditambahkan oleh Bpk Choiril, SE.MM yang juga merupakan salah satu pemateri , ia menambahkan perlunya gerakan non tunai sebagai bentuk Upaya Pemerintah dalam Menekan Angka Inflasi di Indonesia agar supaya perekonomian di Indonesia Tetap Stabil, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) adalah gerakan penggunaan alat pembayaran nontunai yang dicanangkan Bank Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2014 lalu.

GNNT bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan nontunai  di kalangan masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintah. Sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih aktif dalam menggunakan nontunai (less cash society) supaya perekonomian di indonesia bisa tetap terkontrol" paparnya

Choiril juga menambahkan Setiap seri uang Rupiah yang diluncurkan baik dalam bentuk kertas maupun logam, memiliki ciri sendiri yang bisa kenali dengan mudah dengan mata telanjang. Beberapa ciri yang langsung dapat a kenali hanya dengan melihat langsung seperti gambar, warna, gradasi warna, dan lain sebagainya.

Uang Rupiah kertas dan logam juga dapat  kenali keasliannya dengan cara meraba permukaan. Uang pecahan kertas biasanya terasa kasar ketika diraba. Sedangkan pada uang palsu, biasanya terasa halus karena uang palsu tidak mampu memuat fitur pengamanan selayaknya uang asli. Cara ketiga yaitu menerawang uang memakai cahaya.

Di uang Rupiah kertas, logo Bank Indonesia akan terlihat menyatu atau utuh, ketika  melihatnya ke arah cahaya. Begitu juga gambar pahlawan dan ornamen pada bagian watermark atau tanda air. Bahkan bila Anda melihat uang kertas pada sudut pandang tertentu, Anda bisa melihat gambar tersembunyi.

Pada uang Rupiah kertas, bila dilihat dari sudut tertentu juga bisa berubah warna. Yang menarik, ketika disinari sinar ultraviolet, beberapa elemen akan terlihat berpendar. Elemen-elemen seperti ini sulit ditiru oleh uang palsu." imbuhnya

Dengan terselenggaranya rangkaian acara di BI Jember ini, diharapkan koordinasi dan kolaborasi antara Bank Indonesia dan STIE Mandala Jember akan semakin efektif dalam memajukan edukasi Kebanksentralan dan Gerakan Nasional Non Tunai di kalangan Perguruan Tinggi di Indonesia Khususnya di Jember" pungkasnya (rif)



Tim Redaksi
Jurnalis/ Wartawan  : Raden Jagad Satria
Editor/ Publiser       : Wayan Prabu Dhemits
Sumber                    : Suara Rakyat Jember



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.