KASUS TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP JURNALIS,DILIMPAHKAN KE SUBDENPOM TNI JEMBER

Foto : Penyerahan Berkas Perkara.

SRJ News - Mapolres Jember Menggelar Pers Conference Terkait Insiden Kejadian Penganiayan Serta Tindak Kekerasan Terhadap Wartawan Senior Oryza W. Saat Peliputan Di JSG (jember sport garden) pada rabu 04 Juli 2018.

Dimana Pers Conference ini di gelar Di Halaman Mapolres Jember pada hari,Selasa(10/07/2018)

Dalam kasus ini Mapolres Jember melakukan Serangkaian penyelidikan yakni pemeriksaan korban maupun para saksi - saksi yang ada serta melakukan Visum karna dari situ timnya mendapatkan keterangan bahwa latar belakang dari pada beberapa yang terlibat.

Foto : penandatangan serah terima berkas perkara.

Adapun dugaan yang terlibat ini ada oknum TNI,Dengan komunikasi yang sangat baik dengan Brigief serta Subdenpom,sehingga Hari ini dilimpahkan berkas perkara ini ke subdenpom TNI wilayah Jember.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK Menjelaskan,Bahwa hari ini Mapolres Jember melimpahkan perkara penganiayaan serta tindak kekerasan ke Subdenpom TNI.

"Hari ini selasa 10 juli 2018 kami secara resmi melimpahkan berkas perkara ini ke subdenpom TNI wilayah Jember".jelasnya Kapolres Jember Akbp Kusworo.

Lanjut Kapolres Menyampaikan,bahwa pihaknya tidak menetapkan status tersangka,karena pihaknya sudah menyerahkan ke subdenpom TNI Jember.

"Kami tidak menetapkan itu,hanya berdasarkan keterangan - keterangan dan serangkaian acara,kami serahkan ke subdenpom TNI dijember".sampainya kapolres Kusworo.

Foto : istimewa(*)

Sementara itu, Oryza Ardiansyah wartawan media online beritajatim.com, korban dari penganiayaan dan tindakan kekerasan menyampaikan,bahwa dirinya sangat berterima kasih dan terbuka menindak lanjuti atas laporan dirinya dan teman - teman Jurnalis lainnya.

"Saya berharap kedepannya tidak ada lagi kekerasan terhadap jurnalis,terutama diarena lapangan sepakbola tidak terjadi lagi".ujarnya Bang Oryza.

Lalu Oryza pun menjelaskan,bahwa sejauh ini berdasarkan hasil ronsen tidak ada luka dalam.namun,masih ada luka memar dan bengkak.

"Iya memang masih ada luka memar dan bengkak ya,mungkin butuh waktu tapi tidak seserius yang kita liat di gambar,dikira luka dalam,tapi alhamdulillah menunjukkan tidak ada luka dalam".pungkasnya Oryza A.(Bas/rif)