PENEGAK HUKUM MENJADI PENDONGKRAK EKONOMI SUATU WILAYAH

JEMBER UPDATE -Bupati, Jember, dr Faida,MMR mengatakan tidak tegasnya penegakan hukum di suatu wilayah itu akan menjadi jembatan terpuruknya ekonomi disuatu wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Faida, dalam sambutannya pada acara Penataran Nasional yang dilaksanakan oleh Arief Institute of Law (AIL) dengan tema "Perkembangan Kejahatan di Bidang Ekonomi dalam Perspektif Pencegahan dan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Melalui Penyitaan dan Perampasan Aset Pelaku Serta Fungsi Intelijen Kejaksaan dalam Mempercepat Proses Penyitaan dan Perampasan Aset Guna Mendukung daya Saing Ekonomi Nasional" di ruang meeting Room Hotel Daffam Lotus Jember, Sabtu (14/7/2018) pagi.

"Sungguh beruntung ada kegiatan penataran ini yang diselenggarakan di jember. Karena kadang - kadang kalau kita lihat, urusan kejahatan itu sering - sering bunyinya bergeser menjadi penyelewengan,"kata Bupati Faida

Padahal kata Bupati Faida, sejatinya penyelewengan itu adalah suatu kejahatan. Tetapi masyarakat awam itu tidak nyaman bicara kejahatan tetapi itu ialah penyimpangan yang diselewengkan sedikit - sedikit namun bermakna yang sangat dalam. Oleh karena itu dahulu Bupati Faida berfikir, bahwa kunci sukses ekonomi itu ada di tangan para ahli - ahli ekonomi. Setelah dirinya dengan pengalaman hidup menjadi seorang bupati,  perjalanan sejarah pekerjaan yang menjadikan dirinya lebih mengerti. 

"Bahwa sejatinya para penegak hukum itu juga kunci suksesnya ekonomi suatu wilayah. Tetapi sebaliknya, jika penegak hukum itu tidak tegak dan tegas disuatu wilayah maka menjadi jembatan terpuruknya ekonomi disuatu wilayah tersebut, "terangnya.

Untuk itu Bupati Faida sangat mengapresiasi kinerja Kejari Jember yang telah berhasil mengungkap dan mengembalikan harta sitaan dari para pelaku korupsi.Dibalik bagaimana kepercayaan masyarakat itu tidak yakin bahwa hukum itu bisa ditegakan di pusat maupun di daerah. 

"Dan banyak masyarakat yang mempertanyakan. Benarkah hukum itu bisa ditegakkan untuk semua lini? "Dengan tegas kami sampaikan bisa,"kata Bupati Faida. 

Lebih lanjut, Bupati Faida mengatakan, seperti di Kabupaten Jember ini. Masyarakat kembali diberikan keyakinan dengan satu langkah Kajari jember dengan pengembalian uang dari hasil sitaannya. Yang pengembaliannya di festivalkan serta di showkan agar masyarakat mengetahui bahwa pengembalian uang sitaan ini merupakan uang rakyat kembali, bahwa ini kembali uang negara dengan di publikasikan sejumlah media massa baik tv, cetak, serta online yang penyerahannya dilakukan secara langsung di pendapa wahya wibawagraha jember.

'Serta diterima oleh bank yang mengembalikannya dan langsung dicatatkan di dalam buku pemerintahan kabupaten jember. Dan Itu penting,"tandasnya. (Bas/rif)