UNAIR AIRLANGGA GELAR BAKTI SOSIAL DI JEMBER
JEMBER UPDATE - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga menyelenggarakan bakti sosial yang dikemas dalam Dentistry Charity IX di Kabupaten Jember. Rombongan mahasiswa diterima Asisten perekonomian dan Pembangunan Setkab Jember DR. H. Edy Budi Susilo, MSi. di Pendopo Wahyawibawagraha, (27/7/2018).
Ketua Panitia Dentistry Charity IX Muhammad Panji Sabila menyebutkan bakti sosial dilaksanakan di dua desa, yakni di Desa Sumberjambe dan Sumberpakem di Kecamatan Sumberjambe.
“Semoga mereka senang dengan kedatangan bantuan yang diberikan. Semoga masyarakat lebih semangat dan peduli kesehatan, mementingkan kesehatan itu sebagai prioritas,” ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Dr. R. Darmawan Setijanto, drg. M. Kes. menyampaikan kegiatan rutin ini bertujuan mendidik karakter mahasiswa untuk tahu bagaimana masyarakat yang akan dilayani.
“Nantinya akan menerima banyak kesempatan belajar. Kegiatan ini lahan belajar dan berkomunikasi dengan masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap mahasiswa mempunyai integritas, tanggung jawab, profesionalisme dalam mengerjakan profesinya, dan dapat melihat peluang.
Bupati Jember dr. HJ. Faida, MMR melalui sambutannya yang dibacakan DR. H. Edy Budi Susilo, MSi,. menyatakan bakti sosial kesehatan menjadi kesempatan menjalin semangat tolong menolong dan peduli sesama.
“Terutama meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ucap Edy.
Tantangan kesehatan yang semakin kompleks perlu penanganan yang serius, sejalan dengan tingkat perekonomian masyarakat di Kabupaten Jember yang saat ini didorong terus peningkatannya.
Bupati juga mengajak masyarakat Jember untuk senantiasa konsisten dalam mengamalkan makna bakti sosial dan mengimplikasikan dalam kehidupan masyarakat.
Melalui bakti sosial diharapkan berdampak positif bagi terbangunnya kesehatan masyarakat Jember yang lebih baik dan dapat membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan, dan kesatuan.
“Juga dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang kurang mampu,” ucap Edy.
Diyal dan Tomas, dua mahasiswa peserta bakti sosial itu menyatakan senang dapat terlibat di dalamnya. Bahkan keduanya mengaku tidak sabar mempraktekkan apa yang dipelajari sebelumnya.(tim*).
Post a Comment