HADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN DENGAN SEMANGAT TINGGI DENGAN KETULUSAN HATI
SRJ NEWS - Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief mendorong para tenaga
pendidik untuk tidak berputus asa dalam menghadapi tantangan kedepan.
Hal
ini disampaikan Wabup Kiai Muqit dalam acara halal bihalal keluarga
besar jajaran pendidikan Kecamatan Sumbersari, Senin (16/7/2018), di
City Forest.
“Lakukan apa yang bisa dilakukan, dengan usaha yang
terbaik dan dengan ketulusan hati,serta diiringi dengan doa, Karena Dengan doa dan Usaha Maka Tidak ada yang tidak mungkin” tutur Wabup yang juga pengasuh
Pondok Pesantren Al Falah Silo ini.
Menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, lanjut Wabup Kiai Muqit, memerlukan semangat tinggi tanpa harus berputus asa.
Ketua
panitia Halal Bihalal Endang Susilowati dalam sambutannya menyampaikan
tantangan pendidikan pada masa depan yang semakin kompleks.
“Dinamika
pendidikan semakin cepat berubah menyesuaikan jaman dan teknologi,”
kata Endang. Kondisi ini, imbuh Endang, menuntut para guru untuk selalu
sigap dengan perubahan.
Muhammad Arum Sabil memberikan pendapatnya
tentang guru dan dunia pendidikan. Tokoh masyarakat ini menyebut guru
merupakan orang yang punya akar intelektual, orang yang menjadi agen
informasi di masyarakat.
“Tanpa adanya guru, tidak tahu apa yang akan terjadi pada keluarga, generasi muda, bangsa, dan dunia,” katanya.
Tenaga
pendidik, menurutnya, mengajarkan saling menghormati, menghargai, dan
mencintai. Karena, lanjutnya, sesungguhnya pendidikan yang diharapkan
ada moral dan karakter .
“Yakinlah,
para pendidik untuk mentransfer ilmu kepada generasi yang akan datang,
karena anak-anak muda adalah masa depan negara, bangsa, dan dunia,”
pungkasnya.(*den/pan)
Post a Comment