Header Ads

WARGA PUGER JEMBER DIHEBOHKAN PENEMUAN BAYI





SRJ NEWS - Warga Puger  Jember kembali dihebohkan oleh penemuan  bayi yang dibuang di Areal sungai Besini Puger Jember,  adalah Ali Ridho (30) warga Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger kaget bukan kepalang lantaran dirinya , saat berada disungai mendengar suara tangisan bayi. Setelah di cari suara tersebut, ternyata tangisan bayi yang berada dalam bungkusan kardus dan  kresek lengkap dengan ari arinya.

Penemuan bayi berkelamin perempuan di pinggir sungai dalam keadaan hidup itu, sontak membuat heboh warga, saat berada dilokasi kejadian, Ali Ridho mengaku tak melihat orang yang mencurigakan ataupun membawa bayi kemungkinan bayi itu telah dibuang sesaat sebelum dirinya berada disungai.

“Awalnya saya di pinggir sungai sekitar pukul 06.30 WIB saya ke sungai dan tanpa sengaja mendengar ada tangisan bayi. Karena penasaran lantaran tempat itu sepi, maka saya mencari asal suara tersebut dan setelah saya dekati, saya melihat tas kresek tergeletak di pinggir sungai, setelah dilihat ternyata ada bayi didalamnya dengan kondisi sangat memprihatinkan,” kenang Ali Ridho saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Puskesmas Kasiyan, Selasa (19/6).

Menurutnya, bayi tersebut terbungkus plastik kresek berwarna merah dan kain sewek berwarna biru. Dimana kain tersebut terdapat banyak darah, malahan bayi yang tak diketahui orangtuanya itu, sempat dikerubuti oleh semut.

“Bayi itu dibungkus sama kresek sama sehelai kain, karena kondisinya memprihatinkan bayi itu saya gendong dan saya bawa pulang. Rencananya bayi ini mau saya adopsi,” ungkapnya.
Sementara, 

Kapolsek Puger AKP Sudariyanto mengatakan jika pihaknya mendapat informasi dari Kepala Dusun setempat, bahwa ada warga yang menemukan bayi. " banyak dari warga yang hendak mengadopsi bayi tersebuat, akan tetapi semuanya kita akan kembalikan ke Dinas Sosial, Sementara itu akan kita dalami siapa orang tua dari Bayi Malang tersebut " kita akan dalami dan akan kita cari siapa orang tua dan motif terkait pembuangan bayi tersebut " pungkasnya (san/tim*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.