JELANG RAMADHAN , WABUP JEMBER GANDENG DINKER DAN DISPERINDAK LAKUKAN SIDAK DI BEBERAPA SUPERMARKET DAN MALL DI JEMBER
SRJ NEWS - Jelang Lebaran yang
sebentar lagi Wakil Bupati Jember Drs.
KH. Abdul Muqiet Arif, Kamis (7/6/2018) menggelar sidak foodmart di beberapa
Mall yang ada di Jember, dalam sidak yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan
Kadisperindag, Wabup menemukan makanan tidak layak konsumsi di mall terbesar di
Jember.
“Kami melakukan sidak untuk melihat
sejauh mana barang yang dijual oleh toko maupun mall kondisinya, apakah bagus
dan layak konsumsi atau tidak, dan ternyata ada beberapa makanan yang kami
temukan dengan kondisi tempat atau bungkusnya sudah penyok, dan atas temuan ini
kami minta untuk di tarik dan tidak di jual,” ujar Wakil Bupati Jember Drs. KH.
Muqiet Arif usai melakukan sidak.
Wabup menghimbau agar masyarakat
teliti dalam membeli makanan untuk lebaran nanti, jangan sampai membeli kue
atau makanan apapun yang kondisi bungkus atau tempatnya rusak, begitu juga
kepada manajemen mall bupati meminta barang barang yang sudah rusak ditarik
kembali, hal ini bukan untuk kebaikan masyarakat saja, tapi juga kebaikan
perusahaan.
“Atas temuan makanan yang tidak
layak konsumsi, kami meminta agar pihak manajemen segera menarik dari
peredaran, begitu juga kepada masyarakat untuk lebih teliti, karena banyak
perusahaan kue atau makanan yang memanfaatkan momen lebaran dengan menjual
makanan tidak layak konsumsi, hal ini semata-mata bukan untuk kebaikan konsumen
saja, akan tetapi juga bagi mall itu sendiri,” tambah Wabup.
Dalam kesempatan tersebut, wabup
juga meminta kepada pramuniaga agar menyampaikan informasi yang benar dan bagus
kepada konsumen, seperti memberi label pada makanan mana yang halal dan tidak,
seperti yang pernah menimpa dirinya.
“Kalau bisa pramuniaga memberikan
informasi kepada pembeli terkait kondisi barang yang dijual sejujur mungkin,
juga kepada pihak manajemen, agar memberi label untuk makanan yang tidak halal
seperti daging babi, bila perlu di kasih gambar babi, agar masyarakat tau,”
ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh kepala
Dinas Kesehatan Pemkab Jember, dr. Nurul Qomariyah, menurutnya apa yang disampaikan
wabup memang benar, “Saya senang dengan apa yang sudah dijelaskan pak wabup,
karena memang pada kaleng atau plastik makanan yang sudah mengalami kerusakan
penyok, akan menimbulkan munculnya bakteri,” pungkas Nurul.
Post a Comment