Header Ads

HARGA TIKET PANTAI PAPUMA DIKELUHKAN WARGA


SRJ NEWS - Menyikapi keluhan Masyarakat akan harga tiket Pasir Putih Malikan (Papuma) yang selangit mahalnya, keluhan masyarakat ini pun menjadi viral  membanjiri berbagai grup di sosial media dijember,  Akun Muhammad Umar Al Faruq pada 21 Juni 2018 menuliskan di grup facebook berita masyarakat Jember bahwa tiket Papuma mengalahkan tiket wisata seluruh Indonesia dimana tiketnya Rp. 40ribu per kepala "keluhnya di postingan grup facebook jember tersebut


Tak hanya faruk,  akun Endang Rumi pun memposting gambar pemandangan Papuma dengan tulisan Pantai termahal di dunia, dia juga menuliskan kalimat : Siapa suruh datang ke Papuma ? di grup facebook Suara Rakyat Jember pada 21 Juni 2018


Menanggapi berita viral  tersebut, Senior Duty Manager Papuma, Suharno menjelaskan bahwa tiket masuk resmi adalah Rp. 20 ribu.


“Karcis masuk sesuai surat edaran dari manajemen kami tertanggal mulai januari 2018, itu untuk weekday (hari biasa) harga Rp. 15 ribu, untul weekend dan libur hari besar (natal, tahun baru, idul fitri) harga Rp. 20 ribu dan dihitung per orang,” jelas Suharno.


Sedangkan untuk tiket masuk kendaraan, roda dua adalah Rp. 2 ribu, roda empat adalah Rp. 5 ribu dan roda enam (bus) ditarik Rp. 10 ribu.


Suharno juga menyampaikan bahwa Papuma mempunyai berbagai wahana di dalam dan dikenakan tiket lagi jika ingin menikmati wahana tersebut. Wahana tersebut di antaranya Sitihinggil yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia nan indah dikenai tiket Rp. 10 ribu per orang dan menariknya juga sudah tersedia toilet sehingga pengunjung tak perlu lagi turun ke bawah jika kebelet buang hajat, sedangkan ATV dikenai biaya Rp. 25 ribu per 4 kali putaran di area tersebut.


Suharno pun mengklarifikasi mengenai apa yang dikatakan warga di sosial media bahwa tiket Rp. 40 ribu itu adalah tiket untuk 2 orang.


“Kemungkinan berboncengan jadi 2 orang totalnya Rp. 40 ribu, dan ditambahi tiket kendaraannya misal sepeda motor adalah Rp. 2 ribu, terkait kok hanya dikasih tiket kendaraan yang Rp. 2 ribu karena tiket masuk itu diportir (disobek) oleh petugas di pintu masuk dan diperlihatkan di depan pengunjung, tujuannya untuk menghindari tiket putar atau disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.


Imbuh suharno, Terkait dengan karcis yang bertuliskan masyarakat pesisir itu diluar tanggung jawab manajemen" pungkasnya (tim*)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.