Header Ads

BALAP LIAR DIOBRAK - ABRIK POLISI

Kapok! Balap Liar Diobar-abrik Polisi

Kapok! Balap Liar Diobar-abrik Polisi
JEMBER – Selama bulan suci Ramadan ini, selayaknya waktu banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan bersifat keagamaan. Namun tidak dengan para remaja ini.
 Sore menjelang magrib (ketika banyak anak-anak belajar ngaji di masjid atau musala untuk menyambut berbuka puasa), para remaja usia SMP dan SMA ini justru malah menggelar balap liar.
Lokasi yang dipilih pun relatif aman dan agak tersembunyi dari pantauan polisi, yakni di jalur Kelurahan Kebonagung – Kelurahan Banjarsengon, kecamatan Patrang.
Ironisnya, ajang balap liar ini juga melibatkan para pejudi. Bahkan kalangan gambler ini bukan hanya datang dari sekitar wilayah Kecamatan Patrang itu saja. Namun juga dari kecamatan lain. Seperti dari Kecamatan Balung, Kalisat dan Arjasa.
Untung warga sekitar gerah dengan aktivitas itu. Sebagian dari mereka pun segera lapor polisi. Bahkan, saat penggerebekan dilakukan pada Jumat (2/6) sore sekitar pukul 17.00, sebagian besar warga sekitar arena balap ikut membantu polisi.
Gang-gang sempit yang ada di sepanjang jalur balapan itu diberi penghadang masuk berupa bambu. Supaya para pembalap liar tak bisa kabur saat digerebek. Bahkan, ketika beberapa pembalap liar yang nekat sembunyi di rumah warga, langsung ditangkap dan diserahkan ke polisi.
”Ini memang murni laporan wargadi Jalan Kasuari Lingkungan Kedawung Lor Kelurahan Gebang. Mereka gerah dengan aktivitas balap liar yang digelar sejak awal puasa, yang digelar di kawasan tersebut,” jelas AKP Mahroby Hasan, Kapolsek Patrang, di sela-sela penggerebekan ajang balap liar tersebut.
Menurutnya, balap liar itu banyak melibatkan pelajar yang masih duduk di bangka SMP dan SMA.
”Penggerebekan balap liar yang disertai judi ini merupakan penyakit masyarakat (pekat). Kami banyak dibantu warga dengan menjaga lokasi-lokasi yang dijadikan persembunyian para pembalap saat akan ditangkap,” lanjut kapolsek.
                Polisi sendiri --saat penggerebekan itu—langsung datang dari arah selatan dan utara. Yang sudah memulai balapan langsung dihadang dengan mobil polisi, sementara beberapa titik dikepung. Puluhan pembalap yang tidak bisa kabur ke gang-gang kampung (dijaga warga), berusaha kabur ke tegalan. Sebagian bahkan meninggalkan motornya di tegalan dan pekarangan rumah warga.
                Dari hasil penggerebekan itu, belasan warga langsung ditangkap. Mereka dibawa ke Polsek Patrang, beserta barang bukti yang disita.     ”Kami melakukan koordinasi dengan warga dan para ketua RT setempat. Apalagi pejudi balap liar ini memanfaatkan para pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Para pembalap ini rupanya menerima bayaran dari pejudi,” ujar Mahroby.
                Dia menyebut, polisi akhirnya mengamankan 16 pemuda dan puluhan sepeda motor yang dibiarkan kleleren di arena balap liar, dan motor yang disembunyikan di rumah warga.
Polisi juga mengamankan sebuah mobil Inova yang di dalamnya teryata ada sebuah motor jenis Yamaha Vega yang siap digunakan untuk balapan liar. ”Motor dan mobil ini milik Safri, 19, warga Jalan Arowana, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates,” jelasnya. Dia minta pada warga, jika ada hal-hal yang meresahkan segera menginformasikan  pada petugas. (jum/hdi/har/jawapos.com) 

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/06/04/2722/kapok-balap-liar-diobar-abrik-polisi/2

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.