Header Ads

Komisi A Sarankan Dispendukcapil Mencontoh Model Layanan Antrean Perbankan



Jember Hari Ini – Komisi A DPRD Jember menyarankan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencontoh model pengaturan antrean perbankan. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi A DPRD Jember, Mashuri Haryanto, menjawab keluhan masyarakat terkait ratusan atrian layanan administrasi kependudukan di galery Dispendukcapil di Roxy Mall dan kantor Dispendukcapil dalam Suara Rakyat Prosalina, Rabu pagi.
Menurut Mashuri, Komisi A DPRD Jember meminta Kepala Dispendukcapil terus membenahi layanan administrasi kependudukan. Banyak catatan terkait perbaikan layanan administrasi kependudukan yang disampaikan Komisi A DPRD Jember dalam rapat dengar pendapat pekan lalu. Kedepan Komisi A DPRD Jember meminta Dispendukcapil mengatur layanan sehingga pengurusan dokumen kependudukan bisa dilakukan di kecamatan. Selain mengatasi antrean layanan, pelayanan adminduk di kantor kecamatan juga memudahkan warga yang rumahnya di pelosok desa.
Sementara dalam suara rakyat prosalina, Andi, warga Jalan Karimata mengeluhkan pengaturan atrean pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) di Roxy Mall. Menurut Andi, saat mengantre sebelum loket pelayanan galery Dispendukcapil buka, dia mendapatkan nomor antrean 178. Padahal saat itu baru ada 10 orang di galery Dispendukcapil. Seharusnya dispenduk capil mengatur antrian layanan sehingga warga yang mengantre lebih nyaman. Dispenduk capil bisa mempelajari model antrian yang diterapkan di kpp pratama atau perbankan, sehingga pengaturan antrian lebih baik. (Ida)

Sumber: http://www.prosalinaradio.com/2018/03/07/komisi-a-sarankan-dispendukcapil-mencontoh-model-layanan-antrean-perbankan/

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.