Header Ads

BUPATI FAIDA : TRANSPORTASI MODERN DAN LAMA HARUS SEJALAN


JEMBER UPDATE - Dengan majunya tehnologi modern  yang terus merubah sytem transportasi lama menjadi system transportasi modern di era digitalisasi menjadi polemik di antara transpoter baik yang system lama dengan system yang modern.

Dalam hal ini ialah antara ojek online dan angkot konvensional yang terus menjadi pro dan kontra di lapangan yang menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah yaitu pemerintah kabupaten Jember dalam hal ini.

Adapun perhatian tersebut dilaksanakannya mediasi antara ojek online dan angkot konvensional yang di fasilitasi oleh pemerintah kabupaten jember,dimana hari ini,senin(13/08/2018) di Aula Bawa Pemkab Jember.


Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan bahwa presiden pun tidak melarang adanya ojek online,namun akan tetapi diwilayah - wilayah harus menyesuaikan kebijakan wilayah masing - masing.

"Saya hanya mengingatkan pada forum ini,bahwa ini hanya rapat antara ojek online dan ojek kovensional,dimana sejatinya yang paling penting itu ialah fokus kepada coustamer".ujarnya.

Selain itu Bupati Faida MMR  mengatakan dengan adanya ojek kovensional yang masih ada,karna itu memang ada coustamer yang membutuhkan konvesional,adanya ojek online itu tumbuh karna perubahan jaman dan coutamernya ada.berarti dua - duanya memang harus ada.

"Saya pesankan bahwa semuanya harus mengantarkan coustamer sampai ditempat,baik itu ojek online maupun konvensional yang tidak boleh ada menurunkan dijalan,semua coustamer harus bisa dijemput disemua tempat di jember".ungkapnya.

Namun Bupati menegaskan bahwa semua harus di atur ditempat - tempat tertentu serta harus ada kesepakatan dari mediasi hari ini dan harus selesai.

"Saya pikir yang paling penting hanya mengatur itu saja,yang sejatinya ialah pemerataan kemudahan tranportasi diseluruh kabupaten jember ini belum terpenuhi dengan baik".pungkasnya bupati

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.