Header Ads

BUPATI FAIDA SALURKAN SAPI KURBAN UNTUK KAUM DUAFA


JEMBER UPDATE - Dihari Raya Idul Adha 1439 Hijriah Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR Menyerahkan sapi Kurban yang merupakan bantuan pemerintah kabupaten Jember sebanyak 5 ekor sapi jenis Lymoussin dibeberapa tempat diwilayah kabupaten jember.

"Pemerintah Kabupaten Jember memberikan sapi Kurban sebanyak lima ekor.Ibu Bupati mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 197.500.000 untuk bantuan hewan Kurban sebanyak lima ekor sapi,dimana jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya ".ungkapnya Sekretaris Daerah Ir. Mirfano usai melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Jamik Al - Baitul Amien jember, yang merupakan salah satu tempat penyerahan sapi Kurban tahun ini, Rabu (22/8/2018).


Dari Kelima sapi qurban tersebut,juga akan diserahkan ke lima panitia Kurban, yang diantaranya Masjid Jamik Al Baitul Amien, Panitia Kurban Kejaksaan Negeri Jember, Ponpes Al Falah Silo, Lapas Klas II Jember, dan panitia Kurban Al Irsyad.

Lalu lanjut Mirfano yang merupakan perwakilan pemerintah kabupaten jember dalam penyerahan sapi Kurban tersbut.menjelaskan,jika Sapi jenis lymoussin yang seberat 1 ton 18 kg tersebut,langsung diterima oleh Ketua Pembina Yayasan Al Baitul Amien KH Machfud Abdul Halim Shiddiq.

"Semua sapi yang dibeli dengan anggaran tersebut berjenis limousin. Berat sapi-sapi tersebut 756 kg sampai 1,018 kg".jelasnya Mirfano.


"Semoga bantuan hewan qurban ini bisa menjadi tambahan gizi pada keluarga miskin," harap Mirfano.

Sementara itu, Bendahara Masjid Jamik Al Baitul Amien Saifullah Nuri mengatakan usai menerima sapi Kurban tersebut,menyebutkan bahwa daging qurban akan disalurkan sesuai pesan yang disampaikan oleh Sekda Ir Mirfano. Yaitu disalurkan ke kaum dhuafa.

"Insya Allah kami sampaikan kepada dhuafa," ungkapnya.

Kemudian Ia pun menjelaskan, dalam penyaluran tidak hanya dalam bentuk daging. Namun, panitia juga menyalurkan dalam bentuk hewan yang masih hidup serta Penyaluran hewan Kurban yang masih hidup ini ke daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus.

"Jadi kami punya daerah-daerah binaan, yang belum tentu dalam satu tahun belum tentu mencicipi daging ini,yaitu Panti, Arjasa, Wirolegi, dan beberapa tempat lainnya. Setiap tempat mendapat dua sampai tiga kambing tergantung kebutuhan daerah tersebut".pungkasnya.(Bas/rif).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.