PROTES LAMBANNYA PERBAIKAN JALAN , WARGA MAYANG TAMBAL JALAN DENGAN SWADAYA

SRJ NEWS - Ratusan warga Dusun Klayu Desa Tegalwaru Kecamatan Mayang, memprotes lambannya perbaikan jalan rusak di Kecamatan Mayang. Aksi protes warga Dusun Kelayu dilakukan dengan cara menambal jalan pahlawan yang berlubang secara swadaya.

Pantauan Prosalina FM, aksi penambalan jalan berlubang diikuti sekitar 150 orang dengan membentangkan spanduk dan banner bertuliskan “Mana Janji Perbaikan Infrastrukturmu, Rakyat Banyak yang Menjadi Korban”. Aksi simpati ini memancing kepedulian pengguna jalan, hingga ada yang menumbang 1 drum aspal.

Menurut tokoh warga Dusun Kelayu, Haji Ridlo, warga sudah bosan dengan janji Bupati Jember, Faida, yang menjanjikan perbaikan infratruktur di desa, namun tidak pernah direalisasikan. Padahal warga  Kecamatan Mayang membantu menenangkan bupati dengan perolehan suara signifikan. Menurut Ridlo, perbaikan jalan pahlawan dan jalan menuju Desa Sidomukti Kecamatan Mayang sudah masuk dalam program APBD 2018. Namun beberapa bulan kemudian, staf Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kecamatan Mayang, alokasi anggaran jalan tersebut dialihkan untuk pelebaran jalan menuju Bandara Notohadinegoro. Jika informasi yang disampaikan staf Dinas PU Bina Marga tersebut benar, berarti pembangunan di Jember tidak pro rakyat miskin, lebih berorientasi kepentingan modal.

Sementara jalan rusak di Kecamatan Mayang sudah banyak memakan korban. Tokoh masyarakat akan terus menggalang dana dari masyarakat karena minimnya kepedulian Pemkab Jember. Alhamdulillah banyak masyarakat yang rela menyumbang aspal, serta membantu bantuan alat berat untuk normalisasi saluran drainase. (yunk/den)