Header Ads

DINKES JEMBER WASPADAI PENYEBARAN HOMOSEKSUALITAS KALANGAN PELAJAR


Dinas Kesehatan Jember meyatakan bahwa penularan HIV/AIDS melalui hubungan homoseksualitas mulai mengkhawatirkan. Jumlah kasus HIV/AIDS karena homoseksualitas atau laki-laki suka laki-laki (LSL) mencapai 214 buah.
"Ini sekarang sangat mengkhawatirkan, karena masuk ke kelompok usia lebih muda," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Diah Kusworini.
Dinkes bersama KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) dan Kementerian Agama mulai masuk ke lingkungan sekolah untuk menyosialisasikan bahaya homoseksualitas.
"Anak-anak ini mudah tertarik dengan hal-hal yang menyenangkan. Dengan sedikit bujukan mulai ikut. Kami upayakan mereka tak masuk dalam kelompok homoseks atau LSL," kata Kusworini.
Dinkes mengalami kesulitan mengidentifikasi homoseksualitas di kelompok usia muda. Ini berimbas pada uji HIV/AIDS. Ini berbeda dengan waria yang lebih mudah diidentifikasi.
Menurut perempuan berjilbab ini, ada 28 waria yang terinfeksi. "Sejak kami mengendalikan HIV/AIDS pada 2007, waria adalah kelompok prioritas. Waria yang masuk dalam komunitas mereka sudah kami tes, karena mereka sangat aktif," katanya. (wir/kun) Jember 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.