Header Ads

MASJID CHENG HO JEMBER SEBAGAI SIMBOL KERUKUNAN UMAT SELURUH JEMBER

Jember menjadi kota ke-delapan di Indonesia yang memiliki Masjid Cheng Ho. Masjid berarsitektur Tionghoa ini sebelumnya sudah ada di Surabaya, Palembang, Pasuruan, Gowa, Purbalingga, Batam, dan Samarinda. Masjid ini diresmikan pada tanggal 13 September 2015, dan terletak di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.

Ke-tujuh kota sebelumnya memang menjadi tempat persinggahan Muhammad Cheng Ho, Laksamana Kerajaan China (tempo dulu) yang mendapat mandat melakukan ekspedisi keluar kerajaan. Sehingga dibangunkanlah masing-masing Masjid Cheng Ho untuk mengenang syiar Islamnya di daerah tersebut. Tercatat dalam sejarah, Jember tak pernah dikunjungi oleh Cheng Ho, namun saat ini Jember memiliki Masjid Cheng Ho.
Dibangunnya Masjid Cheng Ho di Jember ini ternyata atas inisiatif Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jember. Yang secara kebetulan juga banyak masyarakat Islam Tionghoa Jember berdomisili di daerah sekitar Masjid Cheng Ho. Jadi dibangunlah Masjid Cheng Ho tersebut sebagai penanda dan sekaligus pemersatu budaya di Jember.
Selain itu, PITI Jember juga memiliki tujuan utama berdirinya Masjid Cheng Ho ini. Yaitu sebagai simbol keberagaman masyarakat Jember. Menurut PITI, Jember mampu menjaga keharmonisan hidup antar budaya dan umat beragama. Keharmonisan tersebutlah yang harus dijaga karena mampu membuat Jember menjadi daerah dengan ketentraman yang efektif.
Masjid Cheng Ho Jember memiliki daya tarik tersendiri dalam maupun luar Jember. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah umat muslim, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat. Tak jarang banyak pengunjung masjid yang tiap hari datang ke sana untuk menyaksikan langsung detail arsitektur Tionghoa yang diaplikasikan kepada bangunan masjid. Di moment bulan Ramadhan, Masjid Cheng Ho Jember juga rutin menggelar acara ngabuburit yang pastinya membuat kesan tersendiri kepada pengunjung.

Sumber : http://lokalkarya.com/masjid-cheng-ho-jember-sebagai-simbol-kerukunan-umat-seluruh-jember.html

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.