Header Ads

BANYAK PELAJAR DI JEMBER ABAIKAN HIMBAUAN SATLANTAS

Imbauan Satlantas Polres Jember terhadap larangan siswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk tidak membawa sepeda motor ternyata tidak dihiraukan oleh kebanyakan siswa SMP di Jember.
Beberapa siswa masih terlihat menggunakan sepeda tanpa takut ditilang atau kena sanksi dari sekolah maupun kepolisian.
Dalam pantauan JemberTIMES, masih terlihat banyak siswa yang membawa 'kuda besi'nya ke sekolah, bahkan berlalu-lalang melintas di jalan raya mengenakan seragam tanpa menggunakan helm.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Nopta Histaris Suzan saat diklarifikasi pada Selasa (24/1/2017), mengaku sudah melakukan tindakan di jalan dengan melakukan tilang dan memanggil orang tua siswa.
Nopta menyampaikan sosialisasi di sekolah acap kali dilakukan olehnya namun masih saja ada siswa yang membawa kendaraan ke sekolah. Untuk urusan ini, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak.
"Kita tidak bisa ujug-ujug melakukan penindakan di sekolah dengan memeriksa siswa yang membawa kendaraan," ucapnya saat dihubungi via seluler.
Itu semua, lanjut Nopta, masuk ranah guru bagaimana memberi sosialisasi kepada siswanya dengan melarang siswanya membawa kendaraan.
"Kita menunggu mereka pulang sekolah atau saat berada di jalan," ujar Kasat Lantas.
Sementara Solihin warga Sumbersari berharap imbauan yang dilakukan Satlantas Polres Jember tidak hanya bentuk tulisan, tapi juga disertai aksi nyata.
"Imbauan Satlantas sudah bagus, tapi kalau tidak ada penindakan yang tegas kan menjadi percuma, coba dalan seminggu, Satlantas melakukan razia atau operasi khusus untuk pelajar, mungkin akan ada efeknya," ujar Solihin.
Hal senada juga disampaikan oleh Andre warga Gebang. Menurutnya meskipun pihak sekolah sudah melarang siswanya membawa sepeda motor, faktanya banyak siswa yang membawa sepeda motor dan dititipkan di luar sekolah.
"Coba Satlantas melakukan operasi pada saat siswa berangkat atau pulang sekolah di sekitar sekolah, selama ini memang ada operasi di sekitar SMPN 7 Gebang, tapi bagaimana dengan SMP lain?," tanya Andre. (*) 
(sumber: - http://m.jatimtimes.com )
Foto Komunitas Orang Jember.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.