PEMERINTAH JEMBER BERSAMA KEMENTERIAN ESDM RESMIKAN 13 SUMUR BOR SILO
SRJ NEWS - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2019 kembali
mengucurkan bantuan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ada
13 titik sumur bor yang diresmikan pada Selasa (12/2/2019). Sebanyak 12
di antaranya ada di Jember dan 1 di Lumajang.
Acara peresmian
bantuan sumur bor ini dilakukan langsung oleh Kepala Biro Umum
Sekretaris Kementerian ESDM Endang Sutisna dengan didampingi anggota
Komisi VII DPR RI, Wakil Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief serta
jajaran Forkopimda Jember dan perwakilan dari Lumajang di Desa Silo,
Kecamatan Silo, Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Abdul
Muqit Arief menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ESDM yang
telah membantu sumur bor untuk masyarakat di Jember. Bantuan 12 sumur
bor yang diberikan pada hari ini melengkapi 33 sumur bor yang sudah
diterima masyarakat Jember pada tahun 2018.
Seperti kita ketahui,
hari ini Kabupaten Jember mendapat bantuan 12 titik sumur bor untuk
memenuhi kebutuhan air bersih warga. Sehingga total bantuan sumur bor
dari Kementerian ESDM yang sudah diterima oleh Kabupaten Jember ada 33
titik.
"Tentunya ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kMi. Meski
demikian, masih ada beberapa titik wilayah di Jember yang masih
kekurangan air bersih dan mudah-mudahan proyek air bersih ini bisa
berlanjut, ujar wakil bupati Jember.
Dalam kesempatan tersebut,
wabup juga menyampaikan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan sumur
bor air bersih ini dengan sebaik-baiknya dan juga menjaganya. Terlebih
operasional dari sumur bor air bersih ini diserahkan kepada masyarakat.
Saya
berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan bantuan sumur bor air bersih
ini bisa dijaga dan dirawat secara kesinambungan serta pembagiannya.
Dan saya berharap desa yang mendapat bantuan sumur bor ini, kadesnya
benar-bernar menata dengan sebaik-baiknya sehingga bisa betul-betul
berkah di masyarakat, ujar wabup.
Sementara, Endang Sutisna
dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan sumur bor air
bersih ini merupakan program Kementerian ESDM dan komitmen pemerintah
serta Komisi VII yang pro-rakyat. Salah satunya pengentasan daerah sulit
air bersih.
Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2006 dan
tersebar di seluruh Indonesia. Dan untuk Jember sendiri sudah ada 33
titik sumur bor air bersih siap minum yang sudah dibangun. Pada hari ini
13 titik yang kami resmikan, 12 ada di Jember dan 1 di Lumajang,kata
Endang.
Endang juga menyampaikan bahwa 1 titik sumur bor ini
memiliki kedalaman 125 meter dengan debit air 1,5 liter per detik
dengan pompa yang memiliki kekuatan 3 PK serta bak penampungan air
berkapasitas 5000 liter. Sehingga untuk 1 titik sumur bor ini bisa
memenuhi kebutuhan air bersih 2.600 jiwa.
Selain meresmikan batuna sumur
bor, acara yang juga dihadiri oleh warga penerima bantuan ini sekaligus
meresmkan bantuan 300 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS)
untuk Kabupaten Lumajang." pungkasnya (topan*)
Post a Comment