Header Ads

BUPATI JEMBER : MASYARAKAT JANGAN SAMPAI TERPECAH BELAH KARENA HAL POLITIK


SRJ NEWS - Ribuan jamaah serta sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara lingkungan Pemkab Jember memenuhi Alun-alun kota Jember dalam kegiatan manaqib akbar yang diselenggarakan oleh Pemkab setempat, Sabtu (02/02/2019) malam.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ponpes Al Qodiri untuk menggelar manaqib akbar sekali dalam setahun.

"Manaqib akbar di Alun-alun Jember, untuk berdoa bersama-sama demi keselamatan bangsa dan negara demi lancarnya pembangunan Kabupaten Jember, tentram dan damainya Kabupaten Jember,” kata Bupati Faida

Pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah memerlukan persatuan masyarakat sebagai modal sukses pembangunan. Karena itu Bupati Faida berharap, masyarakat tidak terpecah belah di tahun politik ini.

"Pilihan beda itu biasa dan boleh - boleh saja, tetapi jangan sampai pilihan yang berbeda menjadi permusuhan diantara sesama, saudara bahkan diantara teman seperjuangan,” terangnya.

Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan, tahun demokrasi ini harus disambut dengan suasana gembira. Menggunakan cara yang terhormat dalam menyalurkan suara sesuai hak masing-masing, tanpa mencederai persatuan dan persaudaraan yang menjadikan keberhasilan pembangunan.

Pada tahun 2019, kata Bupati Faida, Pemerintah Kabupaten Jember akan membangun asrama haji untuk melengkapi pengembangan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji dan umroh. Karena itu, Bupati meminta doa jamaah untuk kelancaran dan kesuksesan pembangunan itu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan agar dalam setiap pengajian agar disampaikan program kerja bupati dan wakil bupati. Utamanya program beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu, untuk anak yatim piatu, dan untuk santri Jember yang hafal minimal 1 juz Al Qur'an.

Selain Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief pun hadir dalam manaqib dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Qodiri Gebang KH Achmad Muzakki Syah.

Selain untuk mendokan bangsa dan negara, kegiatan yang termasuk dalam 22 Janji Kerja Bupati – Wakil Bupati  ini juga untuk memperingati haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelaniy, RA.

Sementara itu ceramah disampaikan oleh Nyai Hj. Siti Halimah Muzakki Syah. Dalam ceramahnya disampaikan soal kebaikan. "Kebaikan adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan. Jika ditinggalkan akan mendapat rugi,” terangnya.

Nyai Hj. Siti Halimah juga berbicara tentang bagaimana santri dapat mencintai dan menyayangi NKRI.(yunk).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.