Kapolres Jadi Mediator Berni, Persid, dan Bupati Jember, Demo Batal
Jember (beritajatim.com) - Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo menjadi mediator pertemuan Bupati Faida dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid) dan suporter Berni, Senin (17/7/2017) malam ini.
Saat ini, Persid dan Berni tengah terlibat ketegangan dengan Bupati Faida, menyusul tidak segera direalisasikannya dana hibah Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jember 2017. Gara-gara dana hibah itu tak cair, pengurus kelimpungan mencari dana agar klub amatir tersebut bisa berkompetisi di Liga 3 dan Liga Remaja. Pemain dan ofisial juga belum menerima honor.
Prihatin dan jengkel dengan situasi ini, Berni menggalang dana di sejumlah titik di Kabupaten Jember. Bahkan mereka sebenarnya hendak berunjuk rasa pagi tadi. Namun, aksi unjuk rasa dibatalkan setelah Kusworo siap menjembatani komunikasi antara Persid dan suporter dengan Bupati Faida.
"Kemarin kami sudah bertemu dengan rekan-rekan Persid dan Berni yang katanya akan menggelar aksi massa. Saya tanya goal-nya apa? Ternyata goal-nya ingin menyampaikan beberapa hal kepada bupati dan ingin mendapatkan klarifikasi," kata Kusworo.
Kusworo kemudian mengomunikasikan keinginan Persid dan Berni ke Faida. "Beliau memberikan kelonggaran waktu hari ini, setelah Magrib. Itu disambut baik teman-teman Persid dan Berni, sehingga mereka menggagalkan aksi unjuk rasa," katanya. [wir/kun]
Saat ini, Persid dan Berni tengah terlibat ketegangan dengan Bupati Faida, menyusul tidak segera direalisasikannya dana hibah Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jember 2017. Gara-gara dana hibah itu tak cair, pengurus kelimpungan mencari dana agar klub amatir tersebut bisa berkompetisi di Liga 3 dan Liga Remaja. Pemain dan ofisial juga belum menerima honor.
Prihatin dan jengkel dengan situasi ini, Berni menggalang dana di sejumlah titik di Kabupaten Jember. Bahkan mereka sebenarnya hendak berunjuk rasa pagi tadi. Namun, aksi unjuk rasa dibatalkan setelah Kusworo siap menjembatani komunikasi antara Persid dan suporter dengan Bupati Faida.
"Kemarin kami sudah bertemu dengan rekan-rekan Persid dan Berni yang katanya akan menggelar aksi massa. Saya tanya goal-nya apa? Ternyata goal-nya ingin menyampaikan beberapa hal kepada bupati dan ingin mendapatkan klarifikasi," kata Kusworo.
Kusworo kemudian mengomunikasikan keinginan Persid dan Berni ke Faida. "Beliau memberikan kelonggaran waktu hari ini, setelah Magrib. Itu disambut baik teman-teman Persid dan Berni, sehingga mereka menggagalkan aksi unjuk rasa," katanya. [wir/kun]
Sumber:www.beritajatim.com
Post a Comment