Ingin Kencan Gratis Malah Dibegal
Impian Gunawan 35 untuk mendapatkan kencan gratis Hanik, seorang PSK malah berujung petaka. Warga Karangduren, Kecamatan Balung ini malah harus kehilangan Yamaha Vixion setelah dibegal orang tidak dikenal di Pasar Manyuk Dusun Krajan, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger. Peristiwa pembegalan yang menimpa Gunawan terjadi sekitar pukul 00.30 Rabu dini hari (31/5). Sedianya dia janjian bertemu dengan Hanik yang mengaku beralamat di Dusun Jadugan Desa Mojosari. Nahas, saat di jalan Gunawan dibegal. Bahkan, kepalanya terluka karena sebetan senjata tajam begal.
“Niat awalnya sudah tidak baik, korban niatnya ketemuan dengan seorang perempuan untuk kencan gratis di JLS ,” ujar Kapolsek Puger, AKP Sudaryanto kepada Jawa Pos Radar Jember, Rabu (31/5).
Perwira dengan balok tiga di pundak itu menerangkan, beberapa jam sebelumnya korban ke rumah Umiyatun 50, seorang mantan mucikari asal Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas. Gunawan datang bertujuan minta dicarikan PSK untuk dipekerjakan di Kalimantan Timur.” Katanya kakak korban bekerja sebagai mucikari di Kaltim dan minta dicarikan PSK,” ujar Kapolsek.
Kepada Gunawan, Umiyatun mengaku jika Hanik merupakan mantan PSK-nya sewaktu dirinya masih aktif sebagai mucikari. Akhirnya, sebelum sama-sama pulang, keduanya memutuskan untuk bertukaran nomor handphone.
Sekitar setengah jam kemudian, Hanik menghungi dan mengajak korban untuk bertemu di Jalur Lintas Selatan (JLS). Gunawan langsung bergegas menemui Hanik dengan mengendarai motornya, Yamaha Vixion.
Dalam perjalanan, korban beberapakali menjalin kontak dengan Hanik untuk menanyakan di mana persisnya mereka akan bertemu. Sementara Hanik terus mengarahkan Gunawan untuk menuju ke lokasi sepi sebagaimana yang dia maksud. “Hanik mengarahkan korban untuk bertemu di lokasi sepi dengan alasan tempat itu aman,” jelas Kapolsek.
Belum sempat bertemu Hanik, saat sampai di Kawasan Pasar Manyuk, Gunawan menyalip motor yang ditumpangi dua orang tidak dikenal. Lantas, dari belakang pengendara asing itu membacok Gunawan dengan senjata tajam. “Akhirnya dari samping korban langsung menabrakkan motornya ke arah motor orang yang membacok. Kedua motor sama-sama roboh dan korban segera melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada warga,” lanjutnya.
Lantas, korban bersama warga dan petugas Babinkamtipmas mendatangi lokasi kejadian. Dengan maksud mengambil motor Vixion yang tertinggal. Namun, saat mereka tiba di TKP, motor Gunawan sudah raib, begitu juga dengan para pelakunya.
Sementara itu, Hanik yang sejak awal menjalin komunikasi seluler tiba-tiba “menghilang” . Dihubungi berkali-kali lewat telepon seluler tidak ada respon. Hingga berita ini ditulis, petugas Polsek Puger belum menemukan keberadaan Hanik juga dua orang pelaku pembegalan. (was/aro/har/jawapos.com)
Sumber: www.radarjember.com
“Niat awalnya sudah tidak baik, korban niatnya ketemuan dengan seorang perempuan untuk kencan gratis di JLS ,” ujar Kapolsek Puger, AKP Sudaryanto kepada Jawa Pos Radar Jember, Rabu (31/5).
Perwira dengan balok tiga di pundak itu menerangkan, beberapa jam sebelumnya korban ke rumah Umiyatun 50, seorang mantan mucikari asal Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas. Gunawan datang bertujuan minta dicarikan PSK untuk dipekerjakan di Kalimantan Timur.” Katanya kakak korban bekerja sebagai mucikari di Kaltim dan minta dicarikan PSK,” ujar Kapolsek.
Kepada Gunawan, Umiyatun mengaku jika Hanik merupakan mantan PSK-nya sewaktu dirinya masih aktif sebagai mucikari. Akhirnya, sebelum sama-sama pulang, keduanya memutuskan untuk bertukaran nomor handphone.
Sekitar setengah jam kemudian, Hanik menghungi dan mengajak korban untuk bertemu di Jalur Lintas Selatan (JLS). Gunawan langsung bergegas menemui Hanik dengan mengendarai motornya, Yamaha Vixion.
Dalam perjalanan, korban beberapakali menjalin kontak dengan Hanik untuk menanyakan di mana persisnya mereka akan bertemu. Sementara Hanik terus mengarahkan Gunawan untuk menuju ke lokasi sepi sebagaimana yang dia maksud. “Hanik mengarahkan korban untuk bertemu di lokasi sepi dengan alasan tempat itu aman,” jelas Kapolsek.
Belum sempat bertemu Hanik, saat sampai di Kawasan Pasar Manyuk, Gunawan menyalip motor yang ditumpangi dua orang tidak dikenal. Lantas, dari belakang pengendara asing itu membacok Gunawan dengan senjata tajam. “Akhirnya dari samping korban langsung menabrakkan motornya ke arah motor orang yang membacok. Kedua motor sama-sama roboh dan korban segera melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada warga,” lanjutnya.
Lantas, korban bersama warga dan petugas Babinkamtipmas mendatangi lokasi kejadian. Dengan maksud mengambil motor Vixion yang tertinggal. Namun, saat mereka tiba di TKP, motor Gunawan sudah raib, begitu juga dengan para pelakunya.
Sementara itu, Hanik yang sejak awal menjalin komunikasi seluler tiba-tiba “menghilang” . Dihubungi berkali-kali lewat telepon seluler tidak ada respon. Hingga berita ini ditulis, petugas Polsek Puger belum menemukan keberadaan Hanik juga dua orang pelaku pembegalan. (was/aro/har/jawapos.com)
Sumber: www.radarjember.com
Post a Comment