Header Ads

Bupati Jember Faida , Bebaskan Pajak Reklame JFC


Hasil gambar untuk jember fashion carnaval 2017

JEMBER, Wartajember.co.id - Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, kembali mempertegas komitmennya untuk keberhasilan penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang akan digelar pada 9 sampai 13 Agustus 2017, mendatang.
Komitmen itu diwujudkan dalam bentuk kebijakan, sebagai bentuk kepedulian dan rasa memiliki rakyat Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember terhadap suksesnya gelaran JFC 2017 yang bertajuk Victory tersebut.
Dr Hj Faida, MMR, melalui Plt Sekretaris Kabupaten Jember, Ir Mirfano, menegaskan, beberapa kebijakan yang bakal diterbitkan untuk event bertaraf Internasional  ini di antaranya adalah pembebasan sejumlah pajak reklame berupa baliho, spanduk kelas 1, spanduk kelas 2 dan poster (selebaran).
“Jadi ada beberapa kebijakan Bupati soal partisipasi Pemkab Jember untuk JFC 2017, karena event Internasional ini kami yakin akan terselenggara dengan baik, jika ada partisipasi dan dukungan semua pihak,” tegas Mirfano - yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah ini.

Selain pembebasan biaya pajak reklame, Bupati juga akan menerbitkan perintah untuk pengamanan serta penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember. Tidak kurang dari 150 personel Satpol PP baik yang ada di lingkup Pemkab Jember dan yang ada di kecamatan akan dikerahkan selama 5 hari secara berturut-turut dan simultan untuk suksesnya JFC 2017.
 “Kita juga akan kerahkan Satpol PP dengan koordinasi sejumlah pihak terkait untuk tugas pengamanan ini, dan tidak kurang 150 personel akan dikerahkan di sejumlah tempat yang dijadikan konsentrasi massa dan tempat penyelenggaraan JFC 2017,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR juga telah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk segera melakukan penataan dan rekayasa lalu lintas, baik yang berkenaan langsung dengan tempat penyelenggaraan JFC, atau pun dampak lalu lintas akibat pengalihan jalur di sejumlah titik-titik tertentu.
“Jadi nanti juga akan diatur rekayasan lalulintas yang akan dilakukan pihak Dishub, dan tentunya mereka akan berkoordinasi dengan pihak Polres Jember, terkait rekayasa lalulintas, baik di aera steril untuk penyelenggaraan JFC, atau pun pengarahan jalur alternatif lain, sebagai dampak rekayasa lalulintas ini,” katanya.
Pihak Dinas Perhubungan nantinya juga akan mempersiapkan sejumlah perlengkapan penunjang rekayasa lalulintas ini, di antaranya pagar pembatas insidental di sejumlah titik penyelenggaraan JFC 2017, pengerahan petugas untuk pemasangan sekaligus pengamanan perlengkapannya.
“Khusus untuk pemasangan pagar pembatas insidental ini akan dilakukan selama 14 hari berturut-turut sebelum hari-H penyelenggaraan, dan untuk pengerahan petugas Dishub untuk rekayasa lalulintas atau pun untuk persiapan pelaksanaan, Dishub akan mengerahakn sedikitnya 45 petugasnya yang akan bekerja secara simultan mulai H-7,” tambah Mirfano.

Secara khusus Pemkab Jember juga akan memfasilitasi pengisi acara JFC 2017 (talent) yang berasal dari kecamatan-kecamatan, berikut  transportasinya.
“Jadi kita juga persiapkan talent yang berasal dari kecamatan-kecamatan hingga mereka bisa berangkat sekaligus pulang ke daerahnya masing - masing,” tegasnya lagi.
Sejumlah persiapan ini tentu saja berdampak kepada anggaran yang sebelumnya telah diprogramkan di masing-masing OPD sebagai bentuk kegiatan regular sebagai bentuk partisipasi Pemkab Jember untuk menyukseskan kegiatan yang telah mendapatkan sejumlah penghargaan baik berskala nasional ataupun internasional ini.
“Terkait bantuan berupa hibah, sudah tidak bisa lagi dicairkan, meskipun sebelumnya kita telah menganggarkan Rp 500 juta untuk JFC, dan sekali lagi ini adalah aturan administrasi,” bebernya.

Sementara kemungkinan untuk perubahan anggaran yang dilakukan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) agar tidak menyalahi aturan administrasi negara, juga tidak dapat dilakukan, karena waktu pelaksanaan JFC mendahului agenda PAPBD.
“Jadi kan JFC dilaksanakan pada Agustus, dan PAPBD kemungkinan besar akan diputuskan pada akhir Agustus dan baru bisa dilaksanakan pada akhir Agustus dan September, sehingga pendanaan JFC yang sesuai aturan, yakni include di program OPD dalam hal ini Dinas Pariwisata, juga tidak memungkinkan,” tegasnya.

Meskipun demikian, Pemkab Jember, menurut Mirfano sangat berharap agar penyelenggara JFC tidak berkecil hati, karena Pemkab akan mengupayakan tindakan yang maksimal agar event ini dapat terselenggara dengan baik.

Sumber:http://www.wartajember.co.id/2017/07/bupati-jember-faida-bebaskan-pajak.html

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.